Dosen Ilmu Hadis Mengisi Kuliah Tamu di Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga

Dosen Fakutlas Ushuluddin dan Studi Agama Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang mendapatkan kesempatan untuk mengisi agenda “kuliah tamu” pada Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Yang mendapat kehormatan adalah Dr. Novizal Wendry, MA yang merupakan dosen program studi Ilmu Hadis dan Dosen Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang. Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Pascasarjana UIN Jogjakarta menjadwalkan perkuliahan tersebut pada hari rabu, 12 Oktober 2022 melalui daring menggunakan aplikasi zoom meeting yang dimulai dari jam 09.00 sampai 12.00 WIB. Tema yang dibahas dalam kuliah tamu tersebut tentang “Studi Hadis Kawasan: Konsep, Dinamika, dan Peluang Riset”.

Dalam presentasinya, Dr. Novizal Wendry menjelaskan bahwa pentingnya kajian tentang hadis kawasan sebagai tempat munculnya sumber kedua dalam hukum Islam. Pembahasan tentang hadis kawasan dilatarbelakangi oleh pembagian wilayah pasca terjadinya perang dunia kedua walaupun gagasan pembagian wilayah tersebut telah ada pada tahun 1916 Masehi. Studi hadis kawasan merupakan studi ilmiah mengenai hadis dalam suatu wilayah teritorial tertentu dan periode tertentu untuk memahami dan menjelaskan tempat serta perannya dalam perkembangan hadis dan keilmuannya sehingga melahirkan genre hadis yang khas. Kajian tentang hadis Kawasan telah diterapkan oleh beberapa perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Agama Republik Indonesia yaitu pada program Magister Ilmu Hadis Pascasarjana UIN Imam Bonjol dan Program Sarjana Ilmu Hadis Fakutlas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Kuliah Tamu ini juga telah diupload pada aplikasi youtube Magister IAT Sunan Kalijaga sehingga setiap orang dapat melihat dan mempelajari dari apa yang disampaikan oleh pemateri. Dalam penutupnya, Dr. Novizal Wendry, MA menyampaikan peluang riset yang dapat dimanfaatkan terutama yang ingin mengkaji tentang hadis kawasan. Kajian tersebut diawali oleh Ahmad bin Hanbal dan berkembang sampai masa kontemporer serta memiliki novelty tersendiri dalam bidang hadis.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *