Padang, 23-28 September 2024- Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang menggelar acara bergengsi Saiba Internasional yang kedua. Acara ini menjadi sorotan dalam dunia akademik Islam, karena mengundang perwakilan dari 6 negara dan 20 perguruan tinggi Islam terkemuka di Indonesia. Kehadiran berbagai akademisi, pakar, dan peneliti dari berbagai belahan dunia ini semakin memperkuat posisi UIN Imam Bonjol sebagai pusat kajian ilmu keislaman di tingkat internasional.
Dalam rangkaian kegiatan Saiba Internasional ini, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama menyelenggarakan acara Studium Generale yang menghadirkan pembicara utama, Prof. Dr. Ismail Latif dari Istanbul University, Turki. Sebagai akademisi dan pemikir terkemuka dalam bidang kajian Islam, Prof. Ismail Latif membawakan materi tentang Said Nursi yang relevan dengan tantangan-tantangan kontemporer yang dihadapi dunia Islam, terutama dalam konteks globalisasi dan interaksi antar-agama.
Tema Studium Generale ini sangat relevan bagi mahasiswa, dosen, serta masyarakat akademik yang hadir, karena membahas tentang pentingnya kolaborasi internasional dalam mengembangkan studi Islam dan keagamaan di era modern. Kehadiran Prof. Dr. Ismail Latif memberikan wawasan yang mendalam mengenai cara pandang keislaman dari perspektif Turki, yang merupakan salah satu pusat peradaban Islam yang kaya akan sejarah dan tradisi intelektual.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang tukar pikiran, tetapi juga mempererat hubungan antar universitas Islam di Indonesia dan dunia internasional, memperkaya jaringan akademik serta memperluas cakrawala penelitian keislaman. Saiba Internasional ke-2 ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat peran UIN Imam Bonjol dalam perkembangan ilmu agama di skala global, serta menginspirasi generasi muda untuk terus mendalami dan mengembangkan studi Islam dengan perspektif yang lebih luas.
