Fakutlas Ushuluddin dan Studi Agama mengadakan kegiatan penguatan pada tingkat fakultas dan prodi. Kegiatan dilakukan untuk memberikan gambaran serta mengambil ilmu dari kampus yang terdepan dalam mengembangkan kegiatan ilmiah dan pembaruan dalam system administrasi. Kegiatan shareing session dilakukan ke Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Tim yang berangkat dalam kegiatan ini terdiri dari unsur pimpinan fakultas, program studi, tenaga Pendidikan dan tenaga kependidikan. Semua program studi pada FUSA dilibatkan dalam kegiatan ini, yakni Prodi Studi Agama-Agama, Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, Prodi Ilmu al-Quran dan Tafsir, Prodi Psikologi Islam, dan Prodi Ilmu Hadis. Semua tim ditugaskan untuk mencari informasi terkait pengembangan serta ciri khas dari prodi yang berada di UIN Bandung. Kegiatan dimulai dengan perjalan dari kota Padang dengan menggunakan bus menuju bandara Internasional Minangkabau. Tim sampai di kota bandung dan langsung beristirahat.
Kegiatan sharing session ini dilakukan pada hari jumat, 2 Desember 2022 dengan dihadiri oleh seluruh tim dari fakultas ushuluddin dan studi agama dan disambut sangat oleh dekan fakultas ushuluddin UIN SGD Bandung. Kegiatan dibuka oleh tim dari Fakultas Ushuluddin UIN SGD dan mempersilahkan dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Dekan FUSA memperkenalkan tim yang berangkat ke Bandung yang selanjutnya menjelaskan tentang tujuan dari kunjungan ke Fakultas Ushuluddin UIN SGD. Dalam sambutannya, Dekan FUSA menyampaikan bahwa tujuan keberangkatan dan kunjungan adalah untuk mengambil semua ilmu yang telah direalisasikan oleh UIN Bandung, salah satunya adalah kelas menulis yang sangat bagus dan yang paling utama serta terdepan di semua PTKIN di Indonesia. Kerjasama dan hubungan pada setiap tingkatan baik fakultas maupun tingkat prodi.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari dekan Fakultas Ushuluddin UIN SGD yang menjelaskan tentang korelasi antara kesuksesan yang dibangun dengan tertib administrasi yang sejalan. Dekan FU UIN SGD BDG mengatakan bahwa harus ada kedekatan sehingga dapat membangun hubungan yang lebih baik lagi sehingga semua kampus UIN/IAIN dapat menjadi unggul. Aktifitas mahasiswa dikonversi ke mata kuliah telah dilakukan namun administrasinya yang belum terealisasi sehingga sesuai dengan tujuan dari MBKM.
Fakultas ushuluddin pada dasarnya sudah terbiasa dengan pemikiran namun tidak terbiasa dengan administrasi sehingga agak susah direalisasikan. Diibaratkan membumikan yang di langit sehingga perlunya singkronisasi antara administrai dan fungsional bertemu dalam mewujudkan fakultas dan prodi yang unggul. Antar Fakultas Ushuluddin di PTKIN adalah sahabat dan sejalan dalam bidang akademik sehingga lebih baik lagi. Kelas menulis dimulai dari minat yang kuat dan mengikuti template adalah pokok dari setiap kemajuan khususnya bagi orang ushuluddin. Pembelajaran dari hal terkecil membuat mahasiswa jadi termotivasi seperti memberikan pengetahuan tentang typo, kesalahan penggunaan istilah dan lain-lain. Pengabaian terhadap budaya administrasi akan berpengaruh kepada tingkat akreditas. Acara pembukaan ditutup dengan sesi foto bersama antara tim FUSA UIN Imam Bonjol dengan Fakultas Ushuluddin UIN SGD. Selain itu, ada juga serah terima cinderamata dari FUSA UIN IB kepada FU UIN SGD dan sebaliknya. Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian tugas kepada masing-masing prodi untuk menggali dan informasi serta pengelolaan yang telah dilakukan.
