UIN Imam Bonjol Padang memberlakukan status SIAGA COVID-19 dengan mengeluarkan Surat Edaran Rektor No: B. 660/Un. 13/B.I/R/KS. 02/03/2020 tentang Upaya Pencegahan Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Lingkungan UIN Imam Bonjol Padang tanggal 16 Maret 2020.
Sebagai tindak lanjut terhadap penetapan status tersebut, Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Dr. H. Eka Putra Wirman, Lc., MA. memutuskan beberapa kebijakan proses pembelajaran, antara lain:
Melaksanakan perkuliahan dan pembimbingan tugas akhir pada semua jenjang pendidikan (D3, S1, S2 dan S3) dengan mekanisme perkuliahan dan pembimbingan jarak jauh melalui berbagai paltform online yang tersedia (seperti: whatsapp group, e-mail, dan google classroom) atau dengan bentuk penugasan lainnya, mulai tanggal 17 hingga 31 Maret 2020.
Menunda segala bentuk kegiatan massal seperti: PPL, KKN, magang, seminar, konferensi, pameran, pengukuran Guru Besar, dan kegiatan akademik lainnya yang melibatkan interaksi dengan banyak orang.
Tidak menggunakan mesin absensi sidik jari online (bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan) dan menggantinya dengan absensi manual yang ditandatangani dengan menggunakan bolpoin masing-masing mulai tanggal 17 Maret 2020 hingga waktu yang belum ditentukan.
Tidak melaksanakan perjalanan dinas ke luar daerah, baik dalam dan luar negeri, kecuali dalam kondisi mendesak setelah memperoleh penugasan atas izin tertulis dari Rektor.
Tidak melaksanakan pelayanan perpustakaan (peminjaman dan pengembalian koleksi) dimulai tanggal 17 hingga 31 Maret 2020. bahan pustaka (referensi) dapat diakses secara online sebagaimana tercantum dalam Buku Pedoman Pelayanan Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang.
Selain itu, Rektor juga menghimbau civitas akademika untuk melakukan tindakan, “bagi yang mengalami flu, batuk, demam dan gejala pneumonia lainnya untuk memeriksakan diri ke dokter dan menyerahkan hasil diagnosa ke bagian Humas dan Kerjasama UIN Imam Bonjol Padang”.