Mahasiswa Prodi IAT Menorehkan Prestasi Pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 29 di Kalimantan Selatan

Mahasiswa Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang ke 29 yang berlokasi Kalimantan Selatan. Dalam MTQ tersebut, ada dua orang mahasiswa yang ikut berpartisipasi yaitu Rudy Hartono yang berkompetisi pada bidang Tafsir Bahasa Arab dan Rafi Dinilhaq dalam Karya Tulis Ilmiah al-Qur’an (KTIQ).

Mahasiswa prodi IAT menorehkan prestasi dalam bidang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ) pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Nasional. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Faizin, S.Th.I., MA memberikan apresiasi atas pencapaian yang telah diperoleh oleh mahasiswa prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Prestasi yang telah ditorehkan tersebut perlu dtingkatkan lagi sehingga didapatkan hasil yang lebih baik. Pesan tersebut juga ditujukan kepada mahasiswa yang berada di lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama supaya mencontoh dan mengikuti apa yang telah dihasilkan.

Rafi Dinilhaq 1915020057 merupakan mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang yang telah menorehkan prestasi di level Nasional dengan meraih peringkat terbaik 2 di ajang MTQN 2022 di Kalimantan Selatan cabang Karya Tulis Ilmiah al-Qur’an (KTIQ).

Pada babak penyisihan Rafi bersaing dengan 30 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Di babak tersebut Rafi menulis makalah dengan tema Moderasi Beragama, mengangkat judul “Peningkatan Wawasan Multikultural Melalui Perjumpaan Lintas Iman di Ruang Publik”. Pada babak penyisihan makalah Rafi berada di urutan kedua. Untuk itu, Rafi berhak melaju ke babak semifinal.

Di babal semi final, Rafi bersaing dengan 5 peserta dari Provinsi Sumsel, Kalsel, DKI Jakarta, Bangka Belitung, dan Jambi. Di babak tersebut Rafi menulis makalah dengan tema Pemberdayaan Ekonomi Umat, membahas tentang “Sosialisasi Fungsi Ekonomi Masjid Dalam Meningkatkan Kesadaran Umat”. Setelah 8 jam menulis makalah, Rafi dinyatakan lolos ke babak Final bersama dengan kafilah Sumsel dan Bangka Belitung.

Di babak final para peserta diminta untuk mempresentasikan makalah kedua di hadapan 9 orang dewan hakim, antara lain Prof. Dr. Asep Saeful Muhtadi, Prof. Dr. Mujiburrahman. Prof. Dr. Nawir Yuslem, Dr. Zaim Rais, dsbnya. Tanggal 18 Oktober 2022 diumumkan oleh Prof. Dr Said Agil Munawwar bahwa mahasiswa UIN-IB, Rafi Dinilhaq meraih peringkat terbaik 2 lomba Karya Tulis Ilmiah al-Qur’an.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *