Oleh Prof. Dr. Edi Safri
Pembelajaran merupakan Perubahan tingkah laku atau penampilanseseorang melalui serangkaian kegiatan membaca, mengamati, meniru dan mengikuti arahan. Pembelajaran akan lebih baik jika subyek belajar mengalami sendiri apa(materi) yang dibelajarkannya, sehingga proses transferilmu tidak bersifat verbalistik tetapi bersifat pengalaman individual. Sementara proses transfer ilmu ke objek dalam batas tertentumembutuhkan metode dan teknis operasional, agar capaian pembelajaran dapat diperoleh secara maksimal. Sebaik apapun tujuan pendidikan, jika tidak didukung oleh metode yang tepat, tujuan tersebut sangat sulit untuk dapat tercapai dengan baik. Sebuah metode akan mempengaruhi sampai tidaknya suatu informasi secara lengkap atau tidak. Bahkan sering disebutkan cara atau metode kadang lebih penting daripada materi itu sendiriRasulullah Saw sejak dahulu sudah mengimplementasikan metode dalam memberikan pengajaran kepada para sahabat. Metode yang dipilih Rasulullah Saw sangat cermat danakurat dalam mengajarkan agama Islam. Dalam memberikan materi agama Islam Rasulullah Saw memperhartikan situasi, kondisi dan karakter seseorang sehingga proses pengajaran pendidikan agama Islam oleh Rasulullah Saw pun menjadi menarik dan penuh dengan hikmah. Untuk itu metode menjadi penentu bagi keberhasilan tujuan dalam pendidikan termasuk dalam memberikan materi-materi tentang Islam.
metode pendidikan yang tidak tepat akan menjadi penghalang kelancaran jalannya proses pembelajaran, sehingga banyak tenaga yang terbuang sia-sia. Oleh karena itu para pendidik dituntut untuk menerapakan metode-metode yang baik sehingga tercapainya tujuan pembelajaran yang diinginkan. Pendidik sejati, tidak akan mengabaikan kondisi fisik siswanya. Diaakan menggunakan metode pendidikan Islam, menyesuaikan dengan umur dan tahap perkembangan yangdialami. Memaksakan sesuatuyang tidak sesuai dengan tahapan yang ada akan berakibat fatal.
Metode pendidikan Islam dalam penerapannya banyak menyangkut permasalahan individual atau sosial peserta didik dan pendidik itu sendiri, sehingga dalam meggunakan metode seorang pendidik harus memperhatikan dasar-dasar umum metode pendidikan Islam. Menurut Abudin Nata metode pendidikan Islam memiliki artiter sendiri antara lain, metode pendidikan Islam adalah jalan untuk menanamkan pengetahuan agama pada diri seseorang sehingga terlihat dalam objek sasaran yaitu pribadi yang Islami, selain itu metode pendidikan Islam juga diartikan sebagai cara untuk memahami, menggali, dan mengembangkan ajaran Islam sehingga terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Metode pendidikan Islam adalah berbagai cara yang digunakan oleh pendidik muslim sebagai jalan pembinaan pengetahuan, sikap dan tingkah laku, sehingga nilai-nilai Islami dapat terlihat dalam pribadi peserta didik. Oleh karena itu sebagai umat yang telah dianugerahi kitab suci Al-qur’an yang sempurna dengan petunjuk segala aspek kehidupan dan bersifat universal sebaiknya menggunakan metode mengajar dalam pendidikan Islam yang prinsip dasarnya dari Al-Qur’an dan Hadis.
Sejak masa Rasulullah Saw metode pendidikan sudah diimplementasikan dalam proses pembelajaran ke-Islaman untuk para sahabat nabi Muhammad Saw. Metode dalam proses pembelajaran sangat penting karena memberikan efek pada pembelajaran yang sedang berlangsung. Metode yang tidak tepat akan memberikan dampak hasil pemahaman yang tidak maksimal ketika materi sedang diajarkan. Dalam pembahasan ini dipahami bahwa Rasulullah Saw telah mengimplementasikan metode pendidikan meliputi: metode tanya jawab, metode pengulangan, metode demonstrasi, metode eksperimen, metode pemecahan masalah, metode diskusi, metode pujian/memberi kegembiraan, metode pemberian hukuman.Periode Rasulullah Saw telah membuat majelis-majelis dalam pendidikan formal secara implisit. Rasulullah Saw sudah menggunakan metode dalam memberikan pendidikan terhadap para sahabatnya dengan berbagai macam variasi metode kombinasi.