Padang, 7 November 2023- Prodi Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang mengadakan acara Lecturer Series bersama Narasumber Muhamaad Syukri dari Smeru. Dengan tema: “Trend Riset dan Publikasi Ilmiah Kajian Studi Agama-Agama di Era Artificial Intelligence (AI)”. Dalam acara ini dihadiri Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama. Dr. Faizin, MA. serta para Dosen dan Mahasiswa Prodi Studi Agama-Agama.
Studi agama-agama dalam era kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) mengalami sejumlah tren dan perkembangan yang menarik. Seperti, Analisis Teks dan Sentimen: Kecerdasan buatan telah digunakan untuk menganalisis teks-teks religius dan publikasi ilmiah agama. Ini memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi sentimen dan tren dalam pemahaman dan praktik agama, serta bagaimana pandangan-pandangan ini berkembang seiring waktu. Pembuatan Alat Pemahaman Agama: AI digunakan untuk mengembangkan alat-alat yang membantu dalam memahami teks-teks agama dan tradisi-tradisi agama yang kompleks. Ini termasuk alat-alat yang dapat melakukan terjemahan teks agama, analisis teks, dan bahkan memberikan penjelasan tentang ajaran-ajaran agama. Pendekatan Interdisipliner: Studi agama dalam era AI semakin cenderung menjadi interdisipliner. Ini berarti bahwa penelitian di bidang ini sering kali melibatkan kolaborasi dengan ilmu komputer, analisis data, dan bahkan neurosains. Ini membantu dalam pemahaman yang lebih mendalam tentang agama-agama dari perspektif yang berbeda.
Simulasi dan Model Prediktif: AI memungkinkan para peneliti untuk membuat model simulasi yang lebih baik tentang bagaimana manusia berperilaku dalam konteks keagamaan. Hal ini dapat membantu dalam memahami perubahan sosial dan perilaku yang terkait dengan agama-agama. Penggunaan Big Data: Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan big data dalam studi agama telah meningkat. Data yang dikumpulkan dari media sosial, situs web, dan berbagai platform online dapat memberikan wawasan tentang bagaimana keyakinan dan praktik agama berkembang dalam masyarakat yang semakin terhubung. Peningkatan dalam Penelitian Keamanan dan Etika: Dengan berkembangnya teknologi AI, muncul juga pertanyaan etika yang lebih kompleks terkait dengan agama. Penelitian etika dan keamanan sekarang semakin penting dalam studi agama-agama dalam era AI.
Publikasi ilmiah dalam studi agama-agama di era AI juga mengikuti trend ini. Artikel-artikel ilmiah dan jurnal penelitian sering kali mencakup topik-topik seperti analisis teks agama dengan alat AI, penelitian interdisipliner, serta pemahaman yang lebih mendalam tentang agama-agama melalui data dan analisis berbasis komputer. Selain itu, ada peningkatan dalam penelitian yang mempertimbangkan dampak etika dan keamanan AI pada agama agama dan praktik-praktik keagamaan.
Penting untuk dicatat bahwa penggunaan AI dalam studi agama juga menghadapi tantangan etika dan metodologis. Namun, AI memiliki potensi besar untuk memberikan wawasan yang lebih dalam dan analisis yang lebih canggih dalam pemahaman agama agama di era yang semakin terhubung dan teknologi ini terus berkembang.
