Prodi Ilmu Hadis UIN Imam Bonjol Padang laksanakan Asesmen Lapangan

Asesmen Lapangan (AL) prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang dilaksanakan pada 14-16 September 2023. Tidak seperti biasanya, kali ini AL dilaksanakan secara luring (luar jaringan). Asesor langsung datang ke kampus 3 UIN Imam Bonjol Padang.

Tahapan AL merupakan tahapan penting dalam proses akreditasi. Tahapan ini bertujuan untuk melakukan verifikasi, validasi dan klarifikasi terhadap data dan informasi yang tertulis pada Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) serta melakukan penilaian lapangan terkait sumberdaya Program Studi.

Pada kegiatan ini Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT) menugaskan dua asesor, yakni Prof. Siti Aisyah, MA, Ph.D dari UIN Alauddin Makassar dan Dr. Uswatun Hasanah, M.Ag dari UIN Raden Fatah Palembang.

Prodi Ilmu Hadis yang divisitasi ini merupakan salah satu prodi pada Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang. Prodi ini merupakan pengembangan dari prodi Tafsir Hadis setalah IAIN alih status menjadi UIN. Prodi tafsir hadis yang dulunya memiliki dua konsentrasi, Tafsir dan Hadis, bersamaan dengan alih status UIN jurusan ini dikembangkan menjadi dua prodi, Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dan Ilmu Hadis.

Hal tersebut dibenarkan oleh rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd. Menurutnya kebutuhan masyarakat terhadap dua kajian keislaman ini penting diwujudkan dalam bentuk pengembangan program studi. Jurusan Tafsir Hadis yang dulunya memiliki dua aspek kajian secara bersamaan, sejak dikembangan dua prodi ini memilliki aspek kajian secara mendalam dan terfokus pada satu bidang keilmuan.

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Dr. Andri Ashadi, M.Ag juga menyatakan bahwa adanya pengembangan dua kajian ini berimplikasi positif terhadap posisi dan fungsi program studi, terutama pada desain pengembangan. Andri mengatakan: “Kami telah mengembangkan kurikulum prodi ilmu hadis berbasis KKNI dan berorientasi MBKM. Ini bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa untuk secara terfokus memiliki kemampuan di bidang ilmu hadis dan mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan dunia kerja”.

Ketua prodi, Dr. Sri Chalida, M.Ag mengatakan bahwa meskipun dua prodi ini saling berhubungan, pengembangan prodi ilmu hadis dari tafsir hadis bukanlah upaya pemisahan. Prodi ilmu hadis ini masih menjadi bagian penting dari dua kajian sumber pokok ajaran Islam, Al-Qur’an dan Sunnah. Namun, secara formal desain kurikulum prodi ilmu hadis mengadopsi dimensi kajian hadis secara dominan. Mata kuliah seperti digitalisasi hadis, living hadis, preservasi riwayat hadis, dll yg sebelumnya tidak dicover oleh jurusan Tafsir Hadis, dengan adanya pengembangan prodi ilmu hadis mata kuliah tersebut dapat dipelajari secara khusus.

Mahasiswa prodi ilmu Hadis yang berasal Jurusan Tafsir Hadis tidak sedikit yang telah menghasilkan karya di bidang Hadis. Samrida (lulus tahun 2020) misalnya, menulis skripsi di bidang Hadis dengan judul “Tradisi Ma Ayun Bareh dalam Pelaksanaan Fidyah Puasa bagi Masyarakat Petok, Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman (Studi Living Hadis)”. Dalam tahun 2018 hingga 2021 tercatat 37 mahasiswa yang menulis dibidang hadis. Semua alumni ini menurut Sri Chalida, merupakan alumni prodi Ilmu Hadis.

Rektor dalam pembukaan kegiatan AL menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses akreditasi prodi Ilmu Hadis ini. Khusus untuk asesor, rektor mengatakan: “ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kedua asesor, Ibu Prof. Siti Aisyah, Ph.D dan Ibu Dr. Uswatun Hasanah, M.Ag”. Menurut Rektor, tahapan AL ini tidak saja memverifikasi dan klarifikasi data, namun yang terpenting adalah melahirkan rekomendasi-rekomendasi perbaikan untuk pengembangan pengelolaan program studi di masa mendatang. Kegiatan ini merupakan bagian penting untuk mewujudkan UIN Imam Bonjol Padang sebagai universitas yang unggul dan bereputasi internasional, tambanya.

Pimpinan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi dan kinerja task force akreditasi prodi ilmu hadis yang sudah berupaya secara maksimal dari awal hingga tahapan AL, tanpa mengenal lelah. Dekan berharap kegiatan AL ini berjalan lancar dan memperoleh hasil yang maksimal. “Tim akreditasi prodi ilmu Hadis sudah berupaya maksimal, kami sangat berharap upaya ini berbuah maksimal pula”, ungkapnya.

Pimpinan Fakultas juga mengucapkan terimakasih juga kepada semua pihak yg telah aktif membantu proses akreditasi prodi ilmu hadis. Kami mengucapkan terimakasih kepada Rektor, wakil rektor, LPM, LP2M, Unit Perpustakaan, Unit Pengembangan Karir dan kemahasiswaan, Tim TIPD, UPMA, GPMA, kepala Labor, kepala ULP, tenaga kependidikan, HMP dan mahasiswa serta semua unsur yang telah membantu dalam proses akreditasi prodi ilmu hadis.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *