Rapat Koordinasi Kebijakan Balitbang dan Diklat dengan Fakultas Ushuluddin PTKI

Padang, 3 Maret 2023

Fakutltas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang melakukan kesepahaman (MoA) dengan Balitbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia. Penandatanganan Kerjasama tersebut juga dilakukan oleh beberapa Fakultas Ushuluddin di bawah naungan PTKI. Acara dihadiri langsung oleh Prof. Dr. Amien Suyitno, M.Ag yang bertindak sebagai coordinator kebijakan Balitbang dan Diklat. Acara tersebut merupakan salah satu sarana dalam melakukan peningkatan Kerjasama antara Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an dengan penyedia kajian al-Qur’an di PTKI. Acara dilaksanakan mulai tanggal 1-3 Maret 2023 yang berlokasi di Travello Hotel Bandung. Agenda Rapat Koordinasi Kebijakan Balitbang dan Diklat dalam Memperkuat Kemitraan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) dan Kajian Al-Qur’an digelar oleh LPMQ Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia.

Acara ini dibuka oleh Prof. Dr. Amien Suyitno, M.Ag., Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. Kepala Badan menegaskan tentang perlunya memperkuat kemitraan dengan kampus. Disampaikan bahwa kita mempunyai aset tetapi tidak dijual secara masif. Kita juga memiliki produk yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Namun, kita baru bekerja untuk kita sehingga harus kita evaluasi. Apakah yang kita lakukan sudah untuk publik. Yang kita lakukan masih dari kita untuk kita belum untuk publik. Apa yang dilakukan harus dari kita untuk umat dan publik dapat merasakan kemanfaatan. Misalnya kita punya lembaga pentasihan Al-Qur’an pertama di Indonesia.

Pada kesempatan ini ditayangkan video Outlook Kemenag Tahun 2023 dan Video Qur’an Isyarat. Video outlook bertajuk “Menyintas di tengah badai tantangan dan dinamika keagaman.” Terkait hal itu agenda Kemenag di antaranya akselerasi moderasi agama, advokasi rumah ibadah, peningkatan kompetensi, sertifikasi produk halal, layanan jamaah, inovasi, tranformasi kelembagaan dan keagamaan, profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN), dan akselerasi layanan keagamaan.

Video Qur’an Isyarat menayangkan kiprah LPMQ dalam memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas. LPMQ membuat produk nyata berupa Qur’an Isyarat bagi penyandang disabilitas.

Pada hari Kamis, 2 Maret 2023, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T., Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI menyampaikan materi dengan tema “Daya Saing Fakultas Ushuluddin di Era Disrupsi.” Dirjen menyampikan bahwa esensi kehadiran IAIN dan UIN untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. IAIN dan UIN harus menjadi soko guru. Terkait hal ini, Fakultas Ushuluddin adalah fondasi yang harus kokoh. Orang Barat konsepnya adalah revolusi industri di mana pemicu peradaban adalah temuan sehingga kehidupan menjadi terganggu atau terdisrupsi oleh teknologi. Sementara konsep orang Timur, khususnya Jepang manusia itu dibantu teknologi. Teknologi untuk memudahkan perkejaan manusia hingga tercipta peradaban. Fakultas Ushuluddin harus mampu mengisi ruang perbedaan paradigma ini dengan menjalankan pusat-pusat penelitian. Selain itu dingkapkan bahwa titik temu praktisi dan akademi, dia tidak mengambang, tapi membumi. Dirjen berpesan bahagiakan semua orang melalui eksistensi ilmu Ushuluddin.

Materi berikutnya adalah “Sinergitas Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)” yang disampaikan oleh H. Abdul Aziz Sidqi, M.A. Kepala LPMQ. Dan materi “Urgensi Pentashihan dalam Menjaga Otentisitas al-Qur’an” oleh H. Deni Hudaeny Ahmad Arifin, Lc., MA., Pentashihan Mushaf AlQur’an. Serta materi “SOP Pentashihan Mushaf alQur’an” oleh Dr. Fahrur Rozi, MA., Pentashihan Mushaf AlQur’an.

H. Abdul Aziz Sidqi, M.A., menyatakan bahwa sangat dekat LPMQ dengan Fakultas Ushuluddin khususnya program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT). Disebutkan bahwa pentashih merupakan satu-satunya layanan di Indonesia sebagai fungsional yang hafal al-Qur’an dan mengerti ulumul Qur’an. Kami mengusulkan kemitraan antara akademisi Fakultas Ushuluddin dengan praktisi LPMQ. Aspek tafsir sudah banyak tetapi yang khusus mengkaji ilmu langka perlu Kerjasama. Tugas dan fungsi di LPMQ antara lain pengkajian Al-Qur’an dan pengembang Al-Qur’an. Selain itu, LPMQ juga mempunyai lokasi layanan publik, yaitu Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal (BQMI) di di Taman Mini. Di situ terdapat koleksi-koleksi replika naskah Al-Qur’an sampai replika kebudayaan Islam.

H. Deni Hudaeny Ahmad Arifin, Lc., MA., Pentashihan Mushaf AlQur’an, memberikan penegasan tentang pentingnya menjaga Menjaga Otentisitas al-Qur’an. Disebutkan ada banyak produk yang telah dihasilkan LPMQ di antaranya Mushaf Al-Qur’an Isyarat Kementerian Agama RI.

Selain itu juga ada Tafsir Ilmi yang dapat disaksikan melalui video. Terutama agenda kerja yang dilakukan LPMQ adalah menformat buku tafsir menjadi buku elektronik. Di antaranya tafsir tematik Moderasi Beragama terbitan LPMQ dalam bentuk elektronik publication (E-Pub) tesdia dalam dua versi, yaitu versi audio dan versi teks yang dibacakan mesin. Produk ini menfasilitasi tunanetra belajar nilai-nilai moderasi beragama melalui Pustaka Digital Mitra Netra. Saat ini, ada 129 judul buku hasil kajian LPMQ lainnya yang tersedia di pustaka digital Mitra Netra. Teman-teman tunanetra bisa mengakses buku ini dengan bergabung menjadi anggota Pustaka Mitra Netra.

Produk-produk LPMQ disajikan melalui aplikasi, seperti Aplikasi Qur’an Kemenag Android, Qur’an Kemenag In Microsoft Word, dan Qur’an Kemenag Web. Melalui aplikasi-aplikasi ini masyarakat bisa mengakses dengan mudah Pedoman Membaca Mushaf Al-Qur’an bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW), Panduan Belajar Membaca Mushaf Al-Qur’an Isyarat, dan Mushaf Al-Qur’an Isyarat.

Dr. Yusuf Rahman, MA., Ketua Forum Dekan Fakultas Ushuluddin PTKIN se-Indonesia, beterima kasih telah diundang untuk kerja sama. Dititurkan bahwa para dekan sangat antusias karena banyak program di LPMQ yang dapat dikerjasamakan. Di antaranya memberikan pelatihan, magang, dan menjadi fungsional petashihan Al-Qur’an. Untuk itu Ketua Forum memimpin langsung penanda tanganan MoU antara LPMQ dan Fakultas Ushuluddin PTKIN se-Indonesia yang dilanjut dengan pembahasan agenda tindak lanjut.

Panitia kegiatan melaporkan jumlah peserta sebanyak 31 orang yang merupakan Dekan-dekan dan utusan Dekan Fakultas Ushuluddin di lingkungan PTKIN se-Indonesia. Kegiatan ini berakhir pada hari Jum’at tanggal 3 Maret 2023.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *