Refleksi Annual Conference dan Forum Dekan Fakultas Ushuluddin PTKI se-Indonesia

Manado, 2-05-2022.

IAIN Manado terpilih sebagai tuan rumah Annual Conference dan Forum Dekan Fakultas Ushuluddin PTKI se-Indonesia (AC-FORDEK-FU), pada forum yang sama di Semarang tahun 2021. Kali ini AC-FORDEK-FU mengangkat tema: Mewujudkan Fakultas Ushuluddin yg Unggul dan terekognisi global.

Iven tahunan forum dekan ini dibuka secara resmi oleh Walikota Manado, Andre Anggaw, setelah sebelumnya walikota tersebut menjamu makan malam seluruh peserta di Aula Balai Kota Manado. Andre mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan di Kota Manado, negeri niur melambai. Ketua Forum dekan, Yusuf Rahman, mengakui hampir tidak pernah forum sejenis disambut oleh pemerintah setempat. Ini merupakan peluang bagi terwujudnya kerjasama antara pemerintah daerah dengan perguruan tinggi dalam pengembangan potensi SDM putra putri bangsa.

Tampil sebagai keynote speaker Prof. Dr. M. Amin Abdullah, MA. Guru besar pemikiran Islam UIN sunan Kalijaga ini sangat senang bisa bersilaturahmi dengan para dekan dan wakil dekan Ushuluddin PTKI se-Indonesia. Kerana dekan sebagai motor penggerak ilmu-ilmu usuluddin di penjuru tanah air. Ia menekankan pentingnya pengembangan fakultas Ushuluddin pada wilayah keilmuan semi-permiable (saling menembus). Amin Abdullah berpesan kepada seluruh dekan fakultas Usuluddin tentang pentingnya dialog yang ‘keras’ ilmu-ilmu ushuluddin dengan ilmu pengetahuan karena tanpa ilmu pengetahuan Ushuluddin akan kering. Jika ilmu ushuluddin tidak saling menembus dengan ilmu pengetahuan, maka ushuluddin tidak akan memiliki ‘keturunan yang baik’.

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi agama UIN Iman Bonjol Padang ketika diwawancarai menyatakan” ajang Annual Conference pada forum dekan tidak saja sebagai ajang persentasi hasil penelitian di bidang kajian Ushuluddin, namun juga ajang sharing arah dan model baru pengambangan ilmu-ilmu keushuluddinan. Tren kajian pendidikan, penelitian dan pengabdian berbasis interdisiplin, multidisiplin, dan trandisiplin harus menjadi bagian utama dalam pengembangan fakultas Ushuluddin ke depan.

Forum dekan telah mencapai kesepakatan program kerja, baik dari komisi pendidikan, penelitian dan publikasi, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan organisasi. Di bidang pendidikan, forum dekan ini menyepakati visiting lecture, komitmen MBKM, dll. Dalam bidang penelitian dan publikasi, forum ini menyepakati untuk terus melaksanakan pelatihan kelas menulis bagi mahasiswa, baik produksi artikel ilmiah maupun penerbitan buku. Di bidang pengabdian masyarakat forum ini menyepakati program Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaboratif. Bidang pengembangan organisasi berkomitmen untuk menjembatami kerjasama lintas perguruan tinggi, baik dalam dan luar negeri, termasuk kerjasama asosiasi keilmuan ushuluddin.

Selain itu, forum dekan juga disini dengan penandatangan kerjasama. Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Iman Bonjol Padang telah mencapai kesepakatan dg enam PTKAI lainnya, Fakultas Ushuluddin UIN Reden Fatah Palembang, UIN Mataram, UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto, UIN Antasari Banjarmasin, UIN Alauddin Makassar, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten terkait pelaksanaan kompetisi nasional mahasiswa Ushuluddin (KINMU). KINMU merupakan ajang kompetisi nasional mahasiswa ushuluddin dalam bidang akademik dan non-akademik yang bertujuan menjaring prestasi mahasiswa.

Semua peserta sangat terkesan dengan sambutan tuan rumah, IAIN Manado. Prof. Dr. Risan Rusli, selaku penasehat forum dekan menyampaikan pantun sebagai apresiasi :

Benang rangkap warna putih.
Telah terajut wujud tinggi cipta karsa.
Tak berbilang ungkap rasa terimakasih.
Atas sambut layan panitia luar biasa.

Jajan dari ketan lezat untuk jamuan.
Perekat cita sungguh tak terlupakan.
Pak Dekan Edy Gunawan dan kawan kawan
Buat kita semua penuh indah sungguh kesan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *