Padang 14 Desember 2022
Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) terus melakukan akselerasi. Di penghujung tahun 2022 (12-14/12), FUSA mengutus tim ke UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta guna melakukan benchmarking.
Tim yang dipimpin oleh wakil bidang akademik dan kelembagaan, Dr. Faizin, MA, ini ditugaskan ke Prodi Sosiologi Agama FUSPI UIN Sunan Kalijaga guna merealisasikan rencana pembukaan prodi baru S1 Sosiologi Agama.
“Alhamdulillah tim sudah melakukan diskusi dengan pimpinan Fakultas dan Prodi Sosiologi Agama FUSPI UIN Suka, pada 13-12-12. Banyak hal yang kami pelajari dari prodi ini, terutama keunggulan dan kekhasan prodi serta paradigma keilmuan yg dikembangkan. Ini menjadi bahan berharga dalam penyusunan instrumen akreditasi minimal pembukaan prodi baru Sosiologi Agama nantinya. Ungkap ketua tim.
Pada kesempatan itu, tim juga menyempatkan bertemu dan berdialog dengan ketua asosiasi sosiologi agama, Dr. Moh Soehadha, M.Hum, yang juga dosen sosiologi Agama FUSPI UIN Suka. Anggota tim FUSA, Dr. Sefriyono, mengatakan: “Alhamdulillah, sebagai ketua asosiasi, Mas Soehadha menyambut baik niat kita untuk membuka prodi sosiologi Agama. Beliau siap berkontribusi jika diminta nantinya.
Dekan FUSA, Dr. Andri Ashadi, M.Ag, ketika ditemui di ruang kerjanya mengatakan bahwa rencana pembukaan prodi baru ini merupakan komitmen FUSA UIN dalam pengembangan keilmuan dan keislaman, khusus religius studies. “Kita berkomitmen untuk terus mengembangkan keilmuan Islam guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan pengguna lulusan. Untuk itu, kita perlu mengutus tim untuk melakukan kajian-kajian sesuai dengan tuntunan borang pembukaan prodi baru.”
Setelah melakukan dialog dan wawancara, tim kemudian melakukan observasi ke beberapa fasiltas prodi sosiologi Agama, spt ruang prodi, ruang dosen, laboratorium, perpustakaan ruang belajar dan lain-lain. Di akhir sesi, Tim dihadiahi buku-buku karya dosen prodi Sosiologi Agama dan jurnal Sosiologi Agama terbitan terbaru.
