Padang, 4 November 2022
Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir mengadakan Diskusi Ilmiah Dosen Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang Tahun 2022 dengan tema “metode penelitian manuskrip al-Qur`an dan Tafsir”. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 hari, yaitu pada tanggal 04 November 2022, dari jam 08.30 sampai jam 11.30 WIB. Acara ini dilaksanakan secara langsung yang bertempat aula fakultas dekan lantai 2 Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang.
Kegiatan dibuka oleh Mhd. Idris, S.Th.I., MA, sekretaris Prodi IAT sebagai moderator dan dilanjutkan sambutan oleh Toni Markos, M.Ag, ketua prodi IAT. Pada sambutannya, Toni Markos. M.Ag menjelaskan pentingnya pembelajaran bagi mahasiswa IAT tentang kajian manuskrip al-Qur’an dan tafsir di masyarakat. Diskusi Ilmiah Dosen tersebut diikuti oleh para dosen dan mahasiswa prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Diskusi ilmiah dosen prodi IAT diisi oleh Pramono, S.S., M.Si., Ph.D. Beliau adalah dosen dari Universitas Andalas Padang yang sangat consern dalam upaya penyelamatan manuskrip.
Pramono dalam diskusi tersebut mengangkat tema “Khazanah Naskah Al-Qur’an Dan Tafsir Di Sumatera Barat”. Dalam penjelasannya, Pramono mengungkapkan bahwa masih banyak naskah al-Qur’an dan juga manuskrip yang lain di Sumatera Barat yang belum ditemukan karena masih disimpan oleh perorangan atau kaum. Naskah kuno yang ditemukan sudah mengalami kerusakan karena tidak mendapatkan perawatan yang maksimal dari pemiliknya. Naskah rusak karena faktor fisiologis: usia naskah yang sudah tua, iklim dan cuaca. Rusak karena faktor mekanis: bencana alam, tekanan dan himpitan benda lain dalam penyimpanan naskah. Kerusakan naskah yang disebabkan oleh faktor biologis, yakni kerusakan naskah yang disebabkan serangan rayap, jamur dan mikroorganisme lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Pramono juga menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan untuk restorasi naskah telah dilakukan. Selain itu, upaya digitalisasi juga dilakukan oleh Perpusatakaan Nasional yang menjadi satu asset budaya Minangkabau khususnya dan Indonesia pada umumnya. Kesempatan riset sangat terbuka bagi mahasiswa Prodi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir serta prodi-prodi lain yang berkaitan dengan sumber rujukannya adalah naskah dan pemikiran masa lalu.